PROKAL.CO, SANGATTA - Momentum Hari Kependudukan Dunia yang jatuh pada 11 Juli tiap tahunnya, dimanfaatkan BKKBN Kaltim untuk menggelar kuliah umum di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian peringatan Harganas XXV yang memiliki tujuan mengenalkan kepada siswa tentang kependudukan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMAN 2 Sangatta Utara, Senin (16/7) lalu. Diikuti sebanyak 400 siswa-siswi yang duduk di bangku kelas 11 dan 12 sekolah tersebut.
Kuliah umum kependudukan kali ini mengangkat tema, “Family Planning Is Human Right” dengan terjemahan “Keluarga Berencana Sebagai Hak Asasi Manusia”. Mewakili Bupati Kutim Ismunandar, hadir Pada saat itu Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Mugeni, Kepala Bidang Kependudukan Dinas PPKB Kutim dan Kepala BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli sebagai pemateri Kuliah umum.
Dalam sambutannya, Mugeni memberikan nasihat kepada para siswa untuk tidak berbuat hal-hal negatif. Karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri bahkan dapat mencemarkan nama baik orang tua. Menurutnya pula, di Sangatta saat ini banyak ditemukan kenakalan remaja, baik masih SMP maupun SMA, seperti "ngelem", "ngomix" bahkan sampai menggunakan narkoba. Dirinya juga melihat pergaulan seks bebas juga sudah merambah kalangan remaja saat ini. Nayangkan saja para pelajar SMP sudah melakukan seks bebas seperti yang terjadi di kota besar.
“Sekarang banyak laporan dari pihak berwajib tentang kenakalan remaja. Jadi tolong anak-anakku hindari komix, lem , serta jauhi narkoba, apalagi belajar merokok. Jaga nama baik keluarga,” harapnya.
Senada, dalam kuliah umumnya, Kepala BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli mengatakan, hari keluarga adalah momentum dalam mengintropeksikan diri, karena dari keluarga itu membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Jadi yang harus berkualitas itu adalah kita. Maka dari itu hindari hal negatif. Kalau ada nanti yang ngajak nikah muda katakan “No”, kalau ada yang melakukan seks bebas dan kalau ada yang menawarkan narkoba katakan “No"," tambah Eli. (Hms10/ver)